Articles

Kesadaran akan bumbu masak organik

Gaya hidup sehat tentu tak bisa lepas dari pola makan. Seiring gaya hidup sehat yang semakin trend, maka minat masyarakat untuk mencoba makanan sehat juga ikut meningkat.

Salah satu sumber makanan sehat adalah bumbu masakan yang bebas dari segala bahan pengawet dan kimia lainnya. Inilah kenapa bumbu organik kian punya banyak peminat.

Bumbu roeparasa ini tanpa MSG dan rendah preservative artficial.

Namun, kesibukan di era modern membuat banyak orang tak bisa mengolah sendiri bumbu sehat setiap mereka memasak.

Maka, terbuka lah peluang bisnis bumbu organik instan.
Masyarakat Indonesia melirik bumbu organik dan trendnya terus meningkat. Kalau di luar negeri, mungkin sudah sejak tujuh tahun lalu.

Menangkap peluang ini, kami pun mulai berbisnis bumbu masak organik sejak 1 tahun silam. Selain punya tempat produksi sendiri, kami juga mempunyai rencana untuk menjalin kerjasama dengan Departemen Pemberdayaan Wanita dan Depsos

Memang minat masyarakat terhadap bumbu masak organik terus meningkat. Seiring pengetahuan masyarakat yang makin bertambah tentang hidup sehat, keinginan mencari bumbu masakan yang lebih sehat juga ikutan terdongkrak.

Bahan organik memiliki manfaat jangka pendek sekaligus panjang. Manfaat jangka pendek dari kebiasaan mengonsumsi bahan-bahan organik akan membuat daya tahan tubuh meningkat.

Sedangkan manfaat jangka panjangnya, tubuh akan terbebas dari racun berbahaya yang berasal dari pestisida, bahan pengawet, hingga tambahan hormon di daging hewan.

Roeparasa menawarkan banyak varian bumbu masak organik, misalnya, seperti bumbu nasi goreng, bumbu curry, bumbu kuah ataupun tumisan yang terangkum dalam satu varian, sehingga sangat praktis penggunaannya. Roeparasa juga sudah membuat dan menjual bumbu organik semenjak 2017 lalu.

Sebelumnya, kami memiliki usaha kafe dan katering makanan yang sempat drop karena krisis ekonomi ditahun 2015 silam, Setelah permintaan bumbu organik menanjak, kami mulai fokus memproduksi bumbu masakan organik, jalan dua tahun, terakhir, permintaan naik hampir 100%

Saat ini, roeparasa sudah mempunyai rumah produksi seluas 600 meter persegi dan bisa memproduksi 500 hingga 1.000 botol/ kantong bumbu organik per bulan. Dengan harga per kemasan bervariasi mulai Rp 10.000 hingga Rp 65.000,

konsumen roeparasa tersebar di 25 kota di Indonesia. Namun, sebanyak 45% konsumen masih berada di Pulau Jawa.

Memastikan bahan baku

Dalam berbisnis bumbu masak organik, kami menekankan pentingnya mencari bahan baku. Untuk memastikan bahan-bahannya terjamin, kami menggandeng sejumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bandung, Malang, Surabaya, dan Bali sekitarnya.
Syaratnya, pelaku UMKM yang jadi mitra harus mengantongi rekomendasi dari Institut Pertanian Bogor atau institusi setempat.
“Memastikan produk benar-benar organik ialah salah satu keunggulan kami,”

Tidak hanya dari Bandung, Tanggerang, dan Jawa Barat sekitarnya, kami juga mendapat pasokan bahan baku dari pelaku UMKM di daerah Jogjakarta dan Bali. Lagi-lagi kami mengandalkan kerjasama dengan pihak terkait, yakni Institutusi setempat.

Selain itu juga kadang kami memperoleh bahan baku organik melalui kerjasama dengan UMKM di Tangerang, Garut dan Sukabumi. Untuk memastikan bahan tersebut betul-betul organik.

Untuk mengecek kondisi bahan baku. “Kami langsung cek ke lokasi mitra,”

Untuk bisa memulai usaha ini, kami sepakat, yang paling penting adalah memastikan bahan baku benar-benar organik. Jangan sampai mengecewakan konsumen.

“Apalagi, pesaingnya kini sudah mulai banyak,”

Faktor penting lain untuk meyakinkan konsumen adalah memiliki izin Dinas Kesehatan setempat.

Untuk mengurus izin-izin, sekarang bisa via online. Berbeda saat kami mengurus dulu yang harus datang langsung ke kantor dinas setempat. Alhasil, butuh waktu hingga 10 bulan. Sertifikat ini berlaku selama lima tahun dan harus segera diperbarui menjelang masa berlakunya habis.

Setelah melengkapi dokumen dan prasyarat lainnya, petugas Dinkes akan memeriksa kelayakan produk bumbu masak organik, petugas bisa datang empat hingga enam kali.

Petugas bakal melakukan pengecekan bahan baku, proses pembuatan, hingga tempat produksi dan pengemasan.

Yang tidak kalah penting adalah mendapatkan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan sertifikat halal ini maksimal enam bulan.

Setelah urusan bahan baku, izin edar, dan sertifikasi halal kelar, selanjutnya adalah sumber daya manusia (SDM) yang mengolah produk ini. Harus ada pekerja yang memahami masalah pangan. “Ini buat memastikan kualitas dan proses pengolahan,”

Kombinasi online-offline

Secara umum, pengolahan bumbu masak organik bisa secara tradisional dengan tangan maupun menggunakan bantuan mesin khusus. Bagi pebisnis pemula, bisa memulai dengan cara yang pertama.

Sewaktu memulai usaha ini, kami belajar dari beberapa kolega yang memang ahli di bidang bumbu dapur organik. “Ada juga yang belajar secara autodidak,”

Untuk mesin produksi, bisa dengan mudah kita temukan di kota-kota besar di Indonesia. Harganya bervariasi, mulai Rp 35 juta hingga Rp 100 juta tergantung kualitasnya. Sebab, ada yang buatan lokal, ada pula bikinan luar negeri. Tapi saat ini kami masih menggunakan mesin rumah tangga saja

Kita juga bisa membelinya secara online. Tapi, kami menyarankan, agar mendatangi langsung toko yang menjual mesin itu.

Sebagai gambaran, modal awal yang harus kami siapkan untuk memulai usaha bumbu masak organik sekitar Rp 5 juta. Sebagian besar tersedot untuk alat produksi, biaya pemasaran, dan bahan baku, bisnis ini bisa menghasilkan untung 25%–35%.

Bahan baku mengambil porsi 20%–25% dari harga jual produk. Memang ada bahan baku bumbu organik yang harganya lebih murah, tapi untuk kualitas, dia tidak berani menjamin.

Lantaran merupakan produk bahan pangan, maka harus mengantongi izin edar dan sertifikat halal. Jika masih mengurus izin dan sertifikasi, penjualan biasanya agak terbatas kepada orang-orang terdekat saja. Tetapi, kalau izin dan sertifikat sudah ditangan, tentu penjualan bisa lebih cepat berkembang.

Untuk strategi pemasaran, jelas paling efektif lewat saluran daring. Bisa dengan membuat website sendiri atau lewat media sosial yang sekarang sedang menjadi tren. “Jangan lupa, juga memanfaatkan situs marketplace yang mulai menjamur,”

Meski begitu, jalur pemasaran offline dan keagenan tetap ditempuh. Ini untuk mengantisipasi konsumen yang belum melek internet. Soalnya, pangsa pasar bumbu organik kebanyakan ibu rumahtangga.

Tren gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat, membuat prospek bumbu masak organik meyakinkan.

Kisah Hingga Tercetus Bumbu Sehat Roeparasa

Kesadaran tinggi untuk bisa hidup sehat dan mencari roepa solusi dalam masalah roepa selera setiap orang , menjadi titik awal kesuksesan yang bisa kami reguk saat ini. Berawal dari hobby jalan, masak dan mengurus keluarga inilah yg merupakan penggagas produk bumbu yang dapat menyajikan berbagai menu sehat dengat cepat, mudah, praktis dan enak.

Adalah Roeparasa, produk bumbu yang sudah kami jalankan sejak hampir 2 tahun lalu. kami bukan hanya menjual makanan yang ramah untuk kesehatan, tapi juga mempromosikan pentingnya menerapkan pola hidup sehat bagi semua golongan masyarakat.

Ide pembuatan bumbu dan restoran ini berawal dari pengalaman pribadi. Saat masih remaja, saya harus mengurus keluarga besar dengan menyediakan masakan rumah, selain itu juga pengalaman mengurus anak yg badannya sangat rentan sakit yg juga tak pernah lepas dari obat-obatan agar mampu beraktivitas normal.

Saya juga menjaga pola makan hingga tak lagi harus bergantung pada asupan obat-obatan sy pun merasa badan ini semakin sehat.

Selain itu ternyata penyakit anak saya sembuh, penyakit yang belasan tahun ga sembuh-sembuh jadi sembuh, akhirnya dari perjalanan itulah saya jadi sangat passionate tentang healthy food

Semua itu berubah sejak sy berpikir bagaimana caranya untuk bisa mengkonsumsi makanan sehat, praktis dan enak serta bisa dibuat berbagai macam menu.

Berbekal dari situ, sy ingin berbagi pengalaman dengan orang lain. Caranya, dengan membuka bisnis bumbu sehat.

Karena makanan punya impact besar untuk kesehatan kita dan keberlanjutan lingkungan, nah di Indonesia orang-orang tidak berpikir sampai sana. Jadi kita kepikiran pengen bikin makanan sehat yang konsepnya fast food jadi menu2 yg bisa dibuatnya pun bisa diterima masyarakat umum yang belum tentu makanannya sehat dan dari sana pula kepikiran bumbu healthy fast food

Sejak awal dimulai pada Januari 2017 lalu, Roeparasa mendapat sambutan hangat dari masyarakat, terutama mereka yang menginginkan menyajikan makanan sehat tanpa harus repot meracik bumbu, Di sini juga kerap diadakan acara yang mengundang komunitas hidup sehat bahkan para vegan

Meski mulai bergerak dalam dunia Food and Beverages, bahwa bisnis bumbu dan restoran yang kami jalani, masuk dalam konsep wirausaha sosial. Selain menjual makanan sehat, kami juga memiliki cita-cita besar untuk bisa memberdayakan petani lokal dan wanita dalam produksinya.

Kita beroperasi sebagai social enterprise atau wirausaha sosial jadi kita punya misi sosial ingin memberdayakan petani lokal dan wanita di dalam responsible supply chain. Jadi ke depannya rencananya kita ingin mencapai visi tersebut dengan membuka cabang representatif sebanyak mungkin di tempat strategis sehingga di manapun orang bisa menemukan opsi makanan sehat dan bumbu sehat mereka dan itu Roeparasa

Banyak suka duka yang kami rasakan dalam menjalani bisnis. Namun kami tetap teguh untuk menjalankan apa yang sudah kami mulai demi bisa terus mengkampanyekan hidup sehat dan berkontribusi untuk perbaikan lingkungan.

Best regards,

r o e p a r a s a